SOKLETASI
BIJI KOPI (COFFEA
ARABICA)
Tujuan
Percobaan
Ø
Memahami
prinsip dasar alat ekstraksi /sokletasi.
Ø
Mengisolasi
senyawa/komponen yang terdapat dalam sampel padat.
Ø
Mengetahui
kelebihan dalam pengaplikasian sokletasi.
Ø
Memahami
prinsip kerja, peralatan serta pelarut-pelarut yang digunakan dalam sokletasi.
Landasan
Teori
Sokletasi adalah suatu metode / proses
pemisahan suatu komponen yang terdapat dalam zat padat dengan cara penyaringan
berulang ulang dengan menggunakan pelarut tertentu, sehingga semua komponen
yang diinginkan akan terisolasi.
Pengambilan suatu senyawa organik dari
suatu bahan alam padat disebut ekstraksi. Jika senyawa organik yang terdapat
dalam bahan padat tersebut dalam jumlah kecil, maka teknik isolasi yang
digunakan tidak dapat secara maserasi, melainkan dengan teknik lain dimana
pelarut yang digunakan harus selalu dalam keadaan panas sehingga diharapkan
dapat mengisolasi senyawa organik itu lebih efesien. Isolasi semacam itu
disebut sokletasi.
Adapun prinsip sokletasi ini yaitu :
Penyaringan yang berulang ulang sehingga hasil yang didapat sempurna dan
pelarut yang digunakan relatif sedikit. Bila penyaringan ini telah selesai,
maka pelarutnya diuapkan kembali dan sisanya adalah zat yang tersari. Metode
sokletasi menggunakan suatu pelarut yang mudah menguap dan dapat melarutkan
senyawa organik yang terdapat pada bahan tersebut, tapi tidak melarutkan zat
padat yang tidak diinginkan
Metoda sokletasi seakan merupakan
penggabungan antara metoda maserasi dan perkolasi. Jika pada metoda pemisahan
minyak astiri ( distilasi uap ), tidak dapat digunakan dengan baik karena
persentase senyawa yang akan digunakan atau yang akan diisolasi cukup kecil
atau tidak didapatkan pelarut yang diinginkan untuk maserasi ataupun perkolasi
ini, maka cara yang terbaik yang didapatkan untuk pemisahan ini adalah
sokletasi
Sokletasi digunakan pada pelarut
organik tertentu. Dengan cara pemanasan, sehingga uap yang timbul setelah
dingin secara kontunyu akan membasahi sampel, secara teratur pelarut tersebut
dimasukkan kembali kedalam labu dengan membawa senyawa kimia yang akan
diisolasi tersebut. Pelarut yang telah membawa senyawa kimia pada labu
distilasi yang diuapkan dengan rotary evaporator sehingga pelarut tersebut
dapat diangkat lagi bila suatu campuran organik berbentuk cair atau padat
ditemui pada suatu zat padat, maka dapat diekstrak dengan menggunakan pelarut
yang diinginkan.
Syarat
syarat pelarut yang digunakan dalam proses sokletasi :
1. Pelarut yang mudah menguap Ex :
heksan, eter, petroleum eter, metil klorida dan alkohol
2. Titik didih pelarut rendah.
3. Pelarut tidak melarutkan senyawa
yang diinginkan.
4. Pelarut terbaik untuk bahan yang
akan diekstraksi.
5. Pelarut tersebut akan terpisah dengan
cepat setelah pengocokan.
6. Sifat sesuai dengan senyawa yang
akan diisolasi, polar atau nonpolar.
Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan
secara berurutan pelarut – pelarut organik dengan kepolaran yang semakin
menigkat. Dimulai dengan pelarut heksana, eter, petroleum eter, atau kloroform
untuk memisahkan senyawa – senyawa trepenoid dan lipid – lipid, kemudian
dilanjutkan dengan alkohol dan etil asetat untuk memisahkan senyawa – senyawa
yang lebih polar. Walaupun demikian, cara ini seringkali tidak. menghasilkan
pemisahan yang sempurna dari senyawa – senyawa yang diekstraksi.
Cara menghentikan sokletasi adalah
dengan menghentikan pemanasan yang sedang berlangsung. Sebagai catatan, sampel
yang digunakan dalam sokletasi harus dihindarkan dari sinar matahari langsung.
Jika sampai terkena sinar matahari, senyawa dalam sampel akan berfotosintesis
hingga terjadi penguraian atau dekomposisi. Hal ini akan menimbulkan senyawa
baru yang disebut senyawa artefak, hingga dikatakan sampel tidak alami lagi.
Alat sokletasi tidak boleh lebih
rendah dari pipa kapiler, karena ada kemungkinan saluran pipa dasar akan
tersumbat. Juga tidak boleh terlalu tinggi dari pipa kapiler karena sampel
tidak terendam seluruhnya.
Dibanding dengan cara terdahulu (
destilasi ), maka metoda sokletasi ini
lebih efisien, karena:
1. Pelarut organik dapat menarik
senyawa organik dalam bahan alam secara berulang kali.
2. Waktu yang digunakan lebih efisien.
3. Pelarut lebih sedikit dibandingkan
dengan metoda maserasi atau perkolasi.
Sokletasi
dihentikan apabila :
1. Pelarut yang digunakan tidak
berwarna lagi.
2. Sampel yang diletakkan diatas kaca
arloji tidak menimbulkan bercak lagi.
3. Hasil sokletasi di uji dengan
pelarut tidak mengalami perubahan yang spesifik.
Keunggulan
sokletasi :
1. Sampel diekstraksi dengan sempurna
karena dilakukan berulang ulang.
2. Jumlah pelarut yang digunakan
sedikit.
3. Proses sokletasi berlangsung cepat.
4. Jumlah sampel yang diperlukan
sedikit.
5. Pelarut organik dapat mengambil
senyawa organik berulang kali.
Kelemahan
sokletasi :
1. Tidak baik dipakai untuk
mengekstraksi bahan bahan tumbuhan yang mudah rusak atau senyawa senyawa yang
tidak tahan panas karena akan terjadi penguraian.
2. Harus dilakukan identifikasi
setelah penyarian, dengan menggunakan pereaksi meyer, Na, wagner, dan reagen
reagen lainnya.
3. Pelarut yang digunakan mempunyai
titik didih rendah, sehingga mudah menguap.
KOPI
(Coffea Arabica)
Kopi berasal dari kata:
v
Kaffa:
Provinsi di Ethiopia tempat kopi pertama kali ditemukan.
v
Kaaba:
Bangunan suci umat muslim di Makkah.
v
Kavus
Kai: Raja Persia yang menurut legenda mampu menentang gaya berat dan mengapung
secara gaib setelah meminum kopi.
v
Kahwe:
berarti roasting (penyangraian/pemanggangan) dalam bahasa Turki.
v
Cahovah:
Minuman pengobat lapar dalam bahasa Arab.
v
Cohvet:
Berarti kuat dan bersemangat dalam bahasa Arab.
“Caffee”
menurus kamus:
1. a). Macam dari berbagai semak
tropis atau tumbuhan Afrika dari genus Coffea, khususnya C. Arabica, yang
secara luas dibudidayakan di daerah tropis untuk mendapatkan bijinya yang
kemudian dikeringkan, di-roasting dan digiling untuk disajikan sebagai minuman
beraroma yang berefek stimulus.
b). Benih berbentuk biji dari tanaman
ini, diselubungi oleh daging buah.
c). Minuman disajikan dari benih
tumbuhan ini.
2. Coklat menengah sampai coklat gelap
atau coklat gelap keabu-abuan.
3. Pertemuan non formal dimana kopi
dan penganan lain disajikan.
Kopi, Minuman berwarna hitam dan
rasanya yang pahit ini kaya akan khasiat, konon katanya bisa menghilangkan rasa
kantuk dan lemas. Zat yang terkandung dalam kopi adalah kafein

Kafein merupakan senyawa kimia
alkaloid yang dikenal sebagai trimetilsantin dengan rumus molekul
C8H10N4O2.Jumlah kandungan kafein dalam kopi adalah 1-1,5%, sedangkan pada teh
1-4,8%. Kafein bekerja dalam tubuh dengan mengambil alih reseptor adenosin dalam
sel syaraf yang akan memacu produksi hormon adrenalin.
Berikut
beberapa manfaat dari kopi
Kafein yang terkandung didalam kopi
adalah zat kimia yang berasal dari tanaman yang dapat menstimulasi otak dan
sistem saraf. Kafein tergolong jenis alkaloid yang juga dikenal sebagai
trimetilsantin. Selain pada kopi, kafein juga banyak ditemukan dalam minuman
teh, cola, coklat, minuman berenergi (energy drink), cokelat, maupun
obat-obatan.
Kafein membantu Anda untuk bisa
berpikir lebih cepat. Cobalah mengkonsumsi kopi atau teh 15 menit atau 30 menit
sebelum Anda melakukan wawancara pekerjaan atau memberikan presentasi pada
atasan. Hasilnya mungkin akan cukup lumayan, karena kafein yang terdapat pada
kopi atau teh terbukti mampu memberikan ’sinyal’ pada otak untuk lebih cepat
merespon dan dengan tangkas mengolah memori pada otak.
Kafein mencegah gigi berlubang.
Cobalah untuk meminum secangkir kopi hangat atau teh hangat sesaat setelah Anda
mengkonsumsi cookies, cake coklat yang lezat, permen rasa buah atau sepotong
roti manis. Joe Vinson, Ph.D., dari University of Scranton menjelaskan bahwa
kafein yang terdapat dalam minuman ini ternyata sangat tangguh memberantas
bakteri penyebab gigi berlubang.
Kafein mengurangi derita sakit kepala.
Penelitian menemukan kafein yang terdapat dalam kopi atau teh (dalam jumlah
tertentu) sanggup menolong mengobati sakit kepala. Menurut Seimur Diamond,
M.D., dari Chicago’s Diamond Headache Clinic. Penderita migrain dalam kategori
ringan dapat disembuhkan dengan secangkir kopi pekat atau secangkir black tea.
Jadi, sebelum mengkonsumsi obat cobalah dulu sembuhkan sakit kepala Anda dengan
minuman berkafein.
Kafein bisa melegakan napas penderita
asma dengan cara melebarkan saluran bronkial yang menghubungkan kerongkongan
dengan paru.
Kafein dapat membuat badan tidak cepat
lelah, bisa melakukan aktifitas fisik lebih lama, di perkirakan karena kafein
membuat “bahan bakar” yang dipakai otot lebih lama. Dalam dosis yang rendah
kafein dapat berfungsi sebagai bahan pembangkit stamina dan penghilang rasa
sakit.
Kafein bisa meningkatkan rasa riang,
membuat kita merasa lebih segar dan energik.
Perempuan yang minum dua cangkir kopi
atau lebih per hari dapat mengurangi risiko terkena pengeroposan tulang (osteoporosis).
Kopi dapat meningkatkan penampilan
mental dan memori karena kopi dapat merangsang banyak daerah dalam otak yang
dapat mengatur tetap terjaga, rangsangan, mood dan konsentrasi. Penelitian di
Universitas Arizona ditemukan bahwa orang dewasa yang minum kopi sebelum test
memori menunjukkan perkembangan yang signifikan dibanding mereka yang minum
kopi tanpa kafein.
Kafein dapat menangkal radikal bebas
dan menghancurkan molekul yang dapat merusak sel DNA. Kafein juga melindungi
jantung dan kanker.
Untuk mengurangi risiko pengidapan
diabetes mulailah meminum kopi. Seseorang yang minum kopi lebih dari enam
cangkir sehari berisiko rendah terserang diabetes dibanding dengan orang yang
tidak minum kopi sama sekali. Demikian simpulan sebuah riset skala besar yang
dilakukan pada 80 ribu orang selama 18 tahun di AS.
Parkinson jarang ditemukan pada orang
yang minum kopi secara teratur. Sebuah riset menyimpulkan penyakit ini justru
ditemukan pada pria yang tidak minum kopi tiga kali lebih banyak daripada pria penikmat
kopi.
Kandungan kafein Kopi dipercaya mampu
meningkatkan libido seksual pria. Minum kopi membuat sperma “berenang” lebih
cepat dan mampu meningkatkan kesuburan pria. Hal ini diumumkan para ilmuwan
Brasil dalam pertemuan “American Society for Reproductive Medicine” di San
Antonio, dimana pembicaraan utama berkisar pada efek obat-obatan terhadap
kesuburankaum adam.
Mekanisme kerja kafein dalam tubuh
adalah menyaingi fungsi adenosin (salah satu senyawa yang dalam sel otak bisa
membuat orang cepat tertidur).
Seperti yang dilakukan tim dari
University of Houston, Texas. Penelitian yang dilakukan pada warga Irlandia
yang suka minum kopi dengan ditambah whisky dapat menurunkan hingga 80% risiko
serangan stroke.
Selain
Manfaat juga terdapat dampat buruk dalam mengkonsumsi kopi
Sebuah penelitian yang dimuat dalam
journal of neurology, neurosurgry and psychiatry tahun 2002 menyimpulkan bahwa
minum lebih dari 5 gelas kopi perhari akan meningkatkan kadar kolesterol jahat
dan kadar trigliserida, yang menjadikan darah lebih pekat, sehingga
mengakibatkan penyempitan lubang pembuluh darah akibat endapan lemak, yang
beresiko mengundang serangan jantung dan stroke.
berbahaya bagi penderita hipertensi
(tekanan darah tinggi) karena senyawa kafein bisa menyebabkan tekanan darah
meningkat tajam.
Pada wanita hamil juga disarankan
tidak mengkonsumsi kopi dan makanan yang mengandung kafein. Hal ini karena
kafein dapat meningkatkan denyut jantung. Pada janin dapat menyerang plasenta
dan masuk dalam sirkulasi darah janin. penelitian Sven Cnattingius dari
Karolinska Institute, Swedia, mengungkap; wanita yang mengkonsumsi 100 mg
kafein/hari akan lebih mudah mengalami keguguran
Penelitian rumah sakit Christchurch,
Selandia baru mengungkap, sebagian besar wanita pecandu kopi akan melahirkan
bayi yang sulit bernafas saat dilahirkan. Kafein pada kopi membuat bayi lemah,
mudah terserang infeksi, Sehingga meningkatkan resiko kematian dini pada bayi
hingga dua kali lipat.
Merangsang terjadinya keropos tulang.
Secara alami memang wanita memiliki resiko terkena keropos tulang 5 kali lebih
besar dari pria, tapi minum 2 cangkir kopi sehari saja, akan mengurangi
kepadatan massa tulang secara jelas.
menaikkan produksi asam lambung yang
berlangsung lama, sehingga dapat memperbesar risiko penyakit lambung, tukak
lambung, atau tukak usus halus. Jadi, buat para penderita kelemahan lambung ada
baiknya menghindari konsumsi kopi.
kebiasaan minum kopi panas-panas juga
dapat membengkakkan resiko terserang kanker esophagus. meingkatkan resiko
terkena kanker payudara dan kanker kandung kemih. Kafein juga dapat menyebabkan
insomnia, mudah gugup, sakit kepala, merasa tegang dan cepat marah.
PROSDEDUR
KERJA
Alat
·
Satu
set alat sokletasi
·
Kertas
saring
·
Corong
·
Standart
·
Clamp
penjepit
·
Botol
vial
·
Lampu
bunsen/Penangas
·
Selang
air
·
Benang
dan kapas
Bahan
·
Sampel
(biji kopi)
·
Air/Aquades
·
Pelarut
(metanol)
·
Batu
didih
Cara
Kerja
1.
Pasang
alat soklet
2.
Haluskan dan keringkan sampel
3.
Bungkus sampel dengan kertas saring (
selongsong ), ikat dengan benang,masukkan ke dalam alat soklet
4.
Masukkan pelarut sebanyak 1,5 x volume
ekstraktor soklet
5.
Lakukan sokletasi sampai pelarut tidak
berwarna
6.
Keluarkan
sampel, panaskan untuk memisahkan pelarut dari senyawa hasil ekstraksi
Skema
Kerja

DATA
dan PENGAMATAN
v
Warna
pelarut mula-mula bening
v
Ketika
terjadi pemanasan pelarut menguap
v
Kemudian
terjadi pengembunan ketika melewati pendingin
v
Pelarut
menetes dan tertampung dalam ekstraktor hingga batas pipa kapiler (warna
pelarut pada ekstraktor menjadi keruh)
v
Pelarut
turun ke labu didih (sirkulasi)
v
Sirkulasi
yang terjadi adalah sebanyak 21 kali
v
Warna
hasil ekstrak kuning pucat
PEMBAHASAN
Pada
praktikum ini, terjadi sirkulasi sebanyak 21 kali. Berdasarkan instruksi
pembimbing, seharusnya dapat dilakukan lebih lama hanya saja dikarenakan
keterbatasan waktu, maka praktikum dicukupkan.Meskipun demikian, pelarut yang
ada pada ekstraktor kami telah benar-benar bening yang menandakan bahwa sampel
telah terekstraksi sempurna.
Adapun
pelarut yang cocok untuk sampel biji kopi adalah metanol. Sokletasi akan
berlangsung dengan baik jika menggunakan pelaruty yang cocok dengan sampel yang
dipisahkan. Sampel yang akan dipisahkan sebaiknya dalam keadaan kering angin (tanpa
dijemur matahari).
KESIMPULAN
Proses
sokletasi akan berlangsung dengan baik apabila menggunakan pelarut yang cocok
dengan sampel. Dalam praktikum ini, pelarut yang cocok dengan sampel kopi
adalah metanol. Komponen yang akan dipisahkan sebaiknya dalam keadaan kering
angin, sehingga pelarut dapat dengan mudah mengekstrak komponen yang akan
diambil dalam sampel padat.
SARAN
v
Usahakan
sampel berada dalam keadaan kering
v
Hati-hati
dalam pemanasan alat, ingat peralatan yang digunakan pada percobaan ini mayoritas
adalah barang mahal
v
Kenali
jenis sampel agar mudah menentukan pelarut yang pas
v
Jangan
lupa memasukkan batu didih agar tak terjadi bumping
v
Lakukan
praktikum dengan tenang dan teratur agar praktikum menjadi lebih kondusif
DAFTAP
PUSTAKA
Ø Aramico,Wien.Prof .2003.
Penyusun Modul Praktikum Kimia Organik dan Pelatihan Instruktur Praktikum Kimia
Organik.FMIPA: Universitas Laporan Praktikum KIMOR 1 SokletasiIndonesia
JAWABAN
PERTANYAAN
1.
Pelarut
yang digunakan mudah menguap contohnya heksana, eter, metil clorida, alcohol
dan petroleum eter.
2.
Titik
didih pelarut rendah.
3.
Pelarut
tidak melarutkan senyawa yang tidak diinginkan.
4.
Sifat
pelarut harus sesuai dengan sampel yang akan diisolasi (polar/nonpolar)
5.
Karena
apabila melewati pipa kapiler. Diekstraksi tidak sempurna untuk pelarutnya,
selain itu agar warna sampel tidak
mempengaruhi hasil sokletasi yang mengembun pada pipa kapiler.
6.
Setelah
warna pelarut yang ada di labu sokletasi warnanya menjadi pekat dan pelarut
yang berada diekstraktor warnanya menjadi bening.
7.
Pada
praktikum kali ini, pada percobaan kami mengalami 21 sirkulasi
Bagus sekali infonya
BalasHapusmakasi
owh..silahkan gunakan kalau perlu ya
Hapusgak masalah koq
abng alumni atip eah?:)
BalasHapusHarrah's Hotel & Casino - MapYRO
BalasHapusHarrah's 의왕 출장안마 Hotel & Casino. 777 Harrahs Blvd 인천광역 출장샵 Laughlin, NV 전라북도 출장마사지 89029. Directions · (800) 297-7000. Call Now 속초 출장샵 · More Info. Hours, Attire, 남원 출장마사지 Wi-Fi, PokéStop Near Me